Apa itu Harvest Moon?
Sebagian besar dari kalian semua pasti sudah mengenal atau minimal pernah mendengar nama
Harvest Moon. Harvest Moon adalah game simulasi kehidupan yang dikeluarkan Natsume di
sistem Nintendo. Permainannya lain daripada yang lain; karena game ini bukan mengenai
petualangan melawan kekuatan jahat, bertempur dengan monster, atau berkeliling dunia berbekal
senjata pedang, perisai, baju baja, item magis, dll. Permainan dalam Harvest Moon berkutat pada
mengelola peternakan/pertanian; mulai dari mencangkul ladang, menanam serta menyirami bibit
tumbuhan, memetik buah, mengumpulkan telur ayam, memerah susu sapi, menculur bulu
domba, mengendarai kuda, dan tentu saja bersosialisasi dengan penduduk lainnya dalam festival,
lomba, dan sebagainya; dengan berbekal pacul, sabit, alat penyiram, alat pemerah susu, sikat
bulu, dan kantong biji. Seri yang unik ini berhasil menjadi hit dan terus berkembang dengan
konsep yang semakin revolusioner. Seri Harvest Moon: Back to Nature yang dikeluarkan untuk
konsol Playstation di tahun 2000 ini mungkin adalah seri Harvest Moon yang tersukses dan
terbaik. Pasalnya, walau sekarang sudah banyak game Harvest Moon baru di konsol yang lebih
canggih dengan desain lebih modern pula, masih sangatlah sulit untuk menggeser posisi game
Harvest Moon: back to Nature ini dari hati penggemar. Kenapa, ya?
Masa Kecil yang indah… Liburan Musim Panas di Peternakan Kakek
Tokoh utama dalam game ini (untuk seterusnya disebut Jack demi mempermudah), karena
kesibukan orang tuanya, harus menghabiskan liburan musim panas di masa kecilnya dengan
bermain di peternakan kakeknya. Kakeknya juga sangat sibuk dengan pekerjaannya sebagai
petani sekaligus peternak, sehingga tidak bisa menemani Jack bermain di sana; tapi kakeknya
mengijinkan Jack bermain sendiri dan tinggal sesuai keinginannya. Jack kecil pun bermain-main:
mengendarai kuda (akhirnya jatuh), mengejar-ngejar ayam (akhirnya dikejar balik), dan banyak
lainnya. Ketika lelah bermain, Jack pergi ke padang rumput untuk berbaring sejenak. Saat itu
terdengar suara nyanyian yang indah; ternyata seorang gadis kecil seumuran Jack sedang
bernyanyi di situ. Tak lama mereka berteman dan bermain bersama setiap hari. Ketika tiba
waktunya bagi Jack untuk pulang, gadis itu merasa sedih. Dia meminta Jack berjanji untuk
kembali ke sini suatu saat nanti…
Bertani… Beternak… Bahkan Bertambang… Bukan Hal Mudah!
Bertahun-tahun berikutnya, Jack kembali ke Mineral Town, tempat peternakan/pertanian
kakeknya dulu. Sepeninggal kakeknya, lahan di sana sudah lama tidak diurus; gersang, kotor,
rumput liar di mana-mana. Mayor kota menjelaskan pada Jack bahwa untuk menjadi pewaris
lahan pertanian yang diakui di desa/kota ini, Jack harus bekerja keras membuat tanah ini kembali
subur dan sukses seperti dulu: penuh hasil panen, telur, susu, dan hasil hutan. Jika Jack tidak bisa
mencapai target dalam 3 tahun, maka Jack harus pergi… Begitulah, sebagai Jack di tanah
pertanian di rumah kecil dengan peralatan seadanya, uang 500 G serta seekor anjing (nama
karakter, pertanian, anjing, dan sebagainya kamu buat sendiri); harus bekerja keras. Di dalam
rumah kamu bisa menonton TV, menyimpan perkakas, serta barang-barang lainnya. Untuk harihari
pertama kamu bisa mulai dengan berkeliling kota (mayor akan memandumu jika mau);
berkenalan dengan berbagai orang.
Banyak terdapat keluarga kecil seperti keluarga Tukang Pandai Besi, Penjual Wine, Penjaga
Perpustakaan, Pengurus Penginapan, Penjual di Supermarket, Pastor di Gereja, Peternak Ayam,
Peternak Sapi, Tukang Kayu, dan seterusnya. Menjalin hubungan yang baik dengan semua orang
adalah salah satu langkah u ntuk tetap bisa tinggal di desa/kota ini. Tapi sebagai petani yang
baik, tentu saja kamu harus mulai dengan membeli beberapa bibit tanaman di Supermarket.
Bibit-bibit hanya bisa ditanam pada musim yang tepat (ada 4 musim: Musim Semi, Panas,
Gugur, Dingin); menanam bibit tertentu pada musim yang salah hanya akan membuat bibit itu
hilang. Setelah membeli bibit yang tepat, kembalilah ke peternakan, dan gunakan paculmu;
menggali tempat yang cukup luas untuk menanam bibit. Setelah siap, bibit disebar, lalu disiram
dengan alat penyiram! Air bersih bisa diambil dari kolam di samping kandang ayammu; seperti
sungguhan, ya! Jangan lupa; cuaca yang buruk seperti badai topan atau panas terik bisa merusak
tanamanmu. Cuaca hujan; walau membantumu dalam menyiram tanaman, bisa membuat
badanmu cepat lelah. Pastikan untuk melihat ramalan cuaca setiap hari di TV.
Tentunya, dengan modal yang sangat minim seperti itu amat sulit bertahan di sini! Untuk
penghasilan tambahan, kamu bisa pergi ke bukit untuk mengambil hasil hutang seperti rebung,
bunga, juga jamur. Di bukit juga ada pemandian air panas untuk mengembalikan stamina. Ya,
jika kamu bekerja terus menerus tanpa henti, kamu akan lelah, dan bisa-bisa pingsan! Selain
mandi air panas tadi, makan berbagai makanan (baik mentah ataupun masak) akan memulihkan
tenagamu. Kamu juga bisa menggali dalam sebuah gua untuk mendapat hasil tambang, seperti
bijih besi, perak, atau tembaga. Selain bisa dijual, kamu bisa memakainya untuk meningkatkan
fungsi dari alat-alat pertanianmu! Bila alat pertanianmu (penyiram air, pacul, palu, sabit, atau
kapak) sudah banyak kamu pakai dan memiliki cukup ‘pengalaman’, kamu bisa membawanya ke
pandai besi dengan bijih besi atau mineral yang sesuai, lalu kemampuan alatmu akan bertambah!
Misalnya dengan Pacul Lv. 2, kamu bisa menggali 2 petak dalam 1 ayunan; atau batu keras dan
besar bisa kamu hancurkan dengan Palu Lv. 3, dst. Semakin tinggi, semakin baik.
Setelah punya cukup uang, belilah ayam dan makanannya. Bila ayam diberi makan sampai
cukup besar, mereka akan bertelur setiap hari. Telur itu bisa dijual atau dibiakkan menjdai seekor
anak ayam yang akan tumbuh besar menjadi ayam dewasa baru. Perhatikan; untuk mendapat
telur yang bisa dibiakkan (Fertilized Egg) kamu harus punya sepasang ayam jantan dan betina!
Begitu pula dengan sapi; setelah besar, kamu bisa memerah susunya setiap hari dengan alat
pemerah susu (harus dibeli dulu). Kualitas dan banyaknya susu serta telur yang dihasilkan
ternakmu tergantung perawatannya; bila disayang, diberi makan teratur, dan sering diajak bicara,
mereka akan bahagia dan memberi hasil berkualitas tinggi seperti telur dan susu EMAS!! Jangan
lupakan juga kuda; walau tidak memberi hasil konkrit, bila besar kamu bisa menungganginya
berkeliling desa, mendaki gunung, dan bisa diikutsertakan di pacuan kuda! Bila setiap binatang
makin sayang padamu, mereka bisa dipanggil dengan bersiul atau membunyikan lonceng (untuk
sapi). Semakin kamu menyayangi, semakin patuh mereka. Nantinya seiring waktu dan hubungan
dengan penduduk lain berkembang, kamu bisa memelihara ikan, memancing, dll sampai ikut
berbagai macam acara seperti festival tahun baru dan masak, lomba ayam, sapi, domba, dan
anjing, pesta dansa, pertunjukkan musik, juga turnamen renang musim panas. Bila kesulitan
mengurus ternak dan pertanian seorang diri, jangan ragu untuk minta bantuan peri-peri di hutan.
Tapi jangan memaksa, ya! Sebab mereka juga punya waktu untuk libur.
Hidup Yang Panjang dan Senang… Sampai menikah!!
Saat pertanian sudah cukup maju dan ramai, sudah saatnya kamu lebih memikirkan rencana ke
masa depan: pernikahan! Di kota, ada 5 orang gadis yang bisa kamu ajak berteman, sampai
benar-benar dekat dan bisa kamu buat jatuh cinta lalu menikahimu. Mereka memiliki indikator
hati, warna dan besarnya menunjukkan seberapa kuat perasaan mereka padamu. Awal bertemu
pasti berwarna hitam-tidak punya perasaan apapun, tapi bisa meningkat menjadi teman, teman
dekat, sampai cinta. Mendekati mereka tentu tidak mudah; setelah saling kenal kamu harus
sering mengobrol dengannya, ikut serta dalam bermacam-maca kejadian yang melibatkan
mereka, member hadiah, dan tidak lupa memberi selamat di hari ulang tahun! Ya, setiap orang
termasuk kamu memiliki hari ulang tahun sendiri (untuk kamu, kamu tentukan sendiri); dan
mereka akan sangat senang jika kamu mengucapkan selamat, bahkan memberi hadiah (bisa
dibungkus kado!). Begitu pula dengan para gadis; mereka memiliki sifat, kesukaan, jadwal
kegiatan, bahkan rahasia yang berbeda-beda. Untuk setiap gadis pun kamu memiki saingan; jika
kamu gagal, sainganmu yang akan menikahi gadis pilihanmu… T_T Andaikata kamu berhasil
membuat gadis pujaanmu jatuh cinta, kamu bisa melamarnya dan menikahinya. Tapi untuk
menikah kamu harus sudah punya rumah yang cukup besar (dengan 2 tempat tidur, kulkas, dsb
bisa diminta untuk memperluas pada Tukang Kayu) agar cukup untuk tinggal bersama. Setelah
menikah, posisimu di Mineral Town lebih terjamin; lalu bila hubunganmu dengan sang istri baikbaik
terus, kamu bisa punya anak!! Istri dan anakmu harus dirawat; diajak bicara, diberi hadiah,
dan seterusnya.
Dari seorang petani sederhana menjadi satu keluarga bahagia…!!! Woow!!!
Bukankah itu menakjubkan!?
Singkat kata, Harvest Moon: Back to Nature adalah salah satu game simulasi kehidupan
terinovatif dan paling asyik untuk dimainkan bagi semua kalangan. Pastikan memainkan game
ini setidaknya sekali seumur hidupmu! Terutama bagi penggemar game; jika tidak pernah
memainkannya, dijamin menyesal!!! Dapatkan segera di toko-toko video game terdekat, dan
belajar hidup sebagai petani yang penuh kerja keras!
Nilai:
Grafis : 70 B+
Suara : 75 B++
Permainan : 90 A+
Fitur : 95 A++
Cerita : 80 A
Keseluruhan : 82 A
E (0-20) : Parah
D (21-40) : Buruk
C (41-60) : Kurang
B (61-80) : Lumayan
A (81-99) : Bagus
S (100) : SEMPURNA!
Continue Reading